Sangat mudah menemukan styrofoam di mana-mana, mulai restoran cepat saji sampai ke tukang-tukang makanan di pinggir jalan dengan alasan kepraktisan … !!! Bahan ini memang bisa menahan suhu, sehingga benda di dalamnya tetap dingin atau hangat. Padahal dibalik kepraktisan itu, tersembunyi bahaya besar yang siap mengancam … (wuich, serem banget ya bahasanya ….).

Styrofoam berbahaya … ? Yap, jadi berbahaya karena terbuat dari butiran-butiran STYRENE yang diproses dengan menggunakan benzana. Benzana bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, mengganggu system syaraf sehingga menyebabkan kelelahan, badan menjadi gemetaran dan menjadi mudah gelisah, bahkan dibeberapa kasus benzana dapat mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian. Saat benzana termakan, "dia" akan masuk ke sel-sel darah dan lama kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang, akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Pada wanita, zat ini dapat berakibat buruk terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan, yang paling berbahaya zat ini dapat menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat … Ngeri kan ???

Saat makanan dan minuman ada dalam wadah styrofoam, bahan kimia yang terkandung dalam Styrofoam akan berpindah ke makanan/minuman. Perpindahannya akan semakin cepat jika kadar lemak dalam makanan/minuman makin tinggi. Selain itu, makanan/minuman yang mengandung alkohol atau asam (seperti lemon tea, orange juice, dll) juga dapat mempercepat laju perpindahan. Penelitian juga membuktikan semakin panas suatu makanan, semakin cepat pula proses perpindahan bahan kimia Styrofoam ke dalam makanan. Padahal di restoran-restoran siap saji dan tukang-tukang makanan pinggir jalan, Styrofoam digunakan untuk membungkus makanan yang baru dimasak, bahkan ada yang memanaskan lagi makanan yang terbungkus Styrofoam ke dalam microwave …. Terbayang kan, betapa banyak zat kimia yang pindah ke makanan/minuman dan akhirnya masuk ke dalam tubuh kita ? … makin ngeri …

Karena tidak bisa diuraikan oleh alam, styrofoam akan menumpuk begitu saja dan mencemari lingkungan. Styrofoam yang terbawa ke laut, dapat merusak ekosistem dan biota laut … jadi Styrofoam juga tak ramah lingkungan. Proses pembuatan Styrofoam juga bisa mencemari lingkungan. Data EPA (Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan Styrofoam sangat banyak. Hal itu menyebabkan EPA mengategorikan proses pembuatan Styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Selain itu, proses pembuatan styrofoam menimbulkan bau yang tidak sedap, yang mengganggu pernafasan dan melepaskan 57 zat berbahaya ke udara.

Melihat sedemikian besar dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, beberapa kota di Amerika seperti Berkeley dan Ohio telah melarang penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan. Membungkus makanan/minuman dengan Styrofoam ……. ??? Ndak dech ......

Sumber : TABLOID RUMAH-126-V (penulis : Rahma Yulianti)

Slogan itu begitu menarik perhatianku ketika mengunjungi pameran hari Bumi di PALMA. Sayangnya aku tidak sempat bertanya kepada penjaga pameran apa arti slogan tersebut, namun yang pasti tentulah slogan tersebut bertujuan untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga "BUMI" tempat kita tinggal ini !

Selain itu, ada selebaran dari WWF-Indonesia Kalimantan Tengah yang semakin membukakan mataku tentang pemanasan global yang bisa kita kurangi dengan melaksanakan LANGKAH HIJAU.

Apa sih LANGKAH HIJAU itu ? Langkah Hijau merupakan upaya kita untuk mengurangi pemanasan global/perubahan iklim di bumi kita, dengan jalan :

HEMAT ENERGI :

  • Memilih teknologi yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman atau ganti lampu dengan yang hemat energi.
  • Daur ulang kertas. Konsumsi kertas Indonesia tahun 2005 sebesar 5,6 juta ton. Dibutuhkan sekitar 22,4 juta m2 kayu untuk memproduksinya. Dengan mendaur ulang kertas sebanyak 1 ton, kita telah menghemat 17 pohon, 3 meter persegi lahan, mengurangi emisi karbon dalam proses pembuatan kertas sebanyak 70% dan hemat energi hingga 40% (cukup untuk menyalakan 512 rumah dalam 1 tahun).
  • Selain mendaur ulang kertas, kurangi penggunaan kertas dan tissue. Selalu gunakan dua sisi kertas dan hindari mencetak dokumen sesering mungkin, gunakan softcopy. Serta salurkan sampah kertas anda ke pemulung atau industri kertas daur ulang.
  • Gunakan air secukupnya.
  • Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Setiap kali anda mengurangi 10% sampah saja, anda sudah mengurangi 600 kg Karbondioksida.
  • Matikan alat elektronik (TV, DVD, VCD, MP3 player, Stereo, Komputer, games player) ketika anda tidak sedang menggunakannya. Anda menghemat beribu-ribu kg Karbondioksida pertahun. Tidak perlu dipindahkan ke posisi stand-by atau memasang timer karena listrik masih tetap mengalir. Jadi, padam sama sekali.



HEMAT BAHAN BAKAR KENDARAAN :

  • Hindari memanaskan kendaraan lebih dari 5 menit.
  • Matikan mesin kendaraan bila menunggu lebih dari 30 detik.
  • Cek tekanan ban kendaraan. Bila tekanan kurang dari 0,5 bar dari atas normal, penggunaan bahan bakar lebih banyak 5%. Menjaga "kesehatan" ban kendaraan secara teratur dapat mengurangi 10 kg Karbondioksida di atmosfer.
  • Hindari penggunaan rem secara mendadak karena mengkonsumsi bahan bakar lebih cepat.
  • Beban kendaraan lebih dari 100 kg akan menambah 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam 100 km.
  • Jaga kecepatan kendaraan. Makin tinggi kecepatan, makin banyak bahan bakar terbuang.
  • Rawat kendaraan secara berkala. Mesin yang sehat akan hemat bahan bakar.


PENANAMAN POHON :

  • Pohon adalah sumber air bersih karena pohon mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Satu pohon bisa mengisap 1 ton Karbondioksida sepanjang hidupnya. Pilihlah pohon yang memiliki potensi menjadi besar dan dedaunannya cukup menaungi dan menurunkan suhu udara sekitar rumah. Apabila lahan rumah terbatas, koleksi tanaman-tanaman dalam pot untuk memanfaatkan lahan anda. Cari jenis tanaman yang dapat menyerap Karbondioksida dengan maksimal.

"Taman Perjuangan Bangsa", sekarang memang sudah jadi tempat pilihan utama untuk menghabiskan sore dan bahkan juga malam bagi warga kota cantik Palangka Raya. Dimulai ketika matahari mulai condong ke barat, penjual makanan dan minuman kesukaan anak-anak, penjual mainan anak-anak, tukang parkir dan bahkan kalau malam minggu penjual pulsa elektrikpun tidak mau ketinggalan sudah mulai mangkal mencari tempat strategis untuk menggelar dagangan mereka ! Benar-benar seperti peribahasa "dimana ada gula disana ada semut" !

Nach, dengan begitu banyaknya orang-orang yang beraktivitas dari sore hingga malam, problema baru muncul nich ... !!! SAMPAH .... dibuang kemana ? Hey, tong sampahnya mana ... ??? Dan akhirnya pagi hari, sampah2 teronggok di beberapa sudut taman ... Ironis ... ! Bapak2 tolong sediakan TONG SAMPAH-nya donk, terima kasih

Sejak mulai dilaksanakan pengerjaan pemugaran taman ini sudah menarik perhatianku, karena setiap hari pergi dan pulang kantor pastilah aku melewatinya ... bagaimana ya nanti jadinya ... ?

Taman yang letaknya di sudut kanan depan Kantor Gubernur (kurang lebih arah timur laut dech/moga ndak salah informasi ya), dulunya tidak pernah dikunjungi oleh warga kota Palangka Raya, ngaku aja dech ... jangankan untuk berkunjung, memandang hanya dengan sebelah mata aja pasti tidak pernah kan ? Secara tempatnya kurang menarik, rumputnya lebat dan tinggi ... pokoknya ndak asyik banget dech ...

Voila ... akhirnya sekarang jadi alternatif tempat bersantai bagi warga kota cantik Palangka Raya kalo sore hari selain di Bundaran Besar tentunya

Nach, klo sedang berkunjung ke Taman ini ... Please, tolong jaga kebersihannya dan jangan corat-coret sembarangan ya ... kan sayang banget Taman yang sekarang asri ini jadi ndak enak dipandang lagi nantinya ! Keep Palangkaraya Clean, Ok.

Eh, tunggu dulu ... ada tanda tanya besar di kepalaku, sebenarnya apa nama taman di sudut kantor Gubernur ini ya ? Taman Perjuangan Bangsa ..... ??? tapi kenapa identitas lokasi yang ini ada di luar pagar/tembok Taman ... ? Nach lho ......... ???

Sabtu kemarin (7 Maret 2009), mendadak kami ditugaskan untuk ikut Pelatihan Pengadaan Barang Secara Elektronik di Kantor Gubernur.

Bingung … ? ndak juga, secara kami masih pada pakai kaos Sabtu Beriman maka waktu yang sudah ditentukan jadi molor karena kami harus ganti seragam dulu ke rumah masing-masing … pasti terlambat dech !

Walhasil, sampai kantor Gubernur bingung tempat pelatihan dimana, salah sendiri karena terburu-buru jadi tidak tanya dimana tempatnya … udah dech tanya sana-sini dulu dan begitu sampai tempat pelatihan dengan nafas ngos-ngosan karena jalan lumayan jauh dari tempat menaruh sepeda motor… untung acara masih belum dimulai (masih pada makan snack) dan untung lagi nich materi pelatihan yang diberikan dapat kami serap dengan baik … wakakak … sebenarnya setengah setengah sich, tapi karena Trainernya baik-baik jadilah kami bisa bertanya ini itu yang belum jelas … makanya jadi "lumayan" mengertilah.

Terima kasih ya Trainer di LPSE Kalimantan Tengah atas ilmu yang telah ditularkan kepada kami, dijamin bermanfaat lho …

Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan luar sekolah turut serta berperan dalam melaksanakan pembinaan generasi muda melalui anggotanya dan berbagai kegiatan di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan pembinaan tersebut diperlukan dukungan dan partisipasi berbagai pihak baik dari orang tua peserta didik, anggota dewasa, dunia usaha dan para pejabat di jajaran Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif sebagai kelompok strategis.

Guna mengoptimalkan peran para pejabat di jajaran Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif di Kalimantan Tengah, diperlukan suatu kegiatan bersama yang memberikan wawasan dan suasana kepramukaan dalam bentuk kegiatan khas Gerakan Pramuka yaitu PERKEMAHAN. Kegiatan perkemahan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana terbinanya kemitraan antar peserta perkemahan (para pejabat di jajaran Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif ) yang akhirnya dari suasana kemitraan tersebut diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan Gerakan Pramuka di
Kalimantan Tengah.

Berdasarkan hasil Rakerda Pramuka tahun 2007, ditetapkan Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai tuan rumah KEMAH BAKTI ELY (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif ) se-Kalimantan Tengah tahun 2009 dan sekaligus juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kab. Kotawaringin Timur.

KEMAH BAKTI ELY tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2009 ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya di Provinsi Kalimantan Tengah dan bahkan di Indonesia, sehingga KEMAH BAKTI ELY ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.

Kegiatan KEMAH BAKTI ELY tahun 2009 dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 11 Januari 2009 (Perjusami = Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu) bertempat di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Ujung Pandaran Kec. Teluk Sampit Kab. Kotawaringin Timur.

Jadwal kegiatan

  1. Jumat, 9 Januari 2009 : peserta memasuki lokasi perkemahan untuk daftar ulang, mendapat nomor kapling dan mendirikan tenda. Setelah sholat Jumat peserta menikmati pemandangan sore di Pantai Ujung Pandaran yang terkenal elok. Malam hari peserta menerima penjelasan umum dari panitia dan hiburan selamat datang.
  2. Sabtu, 10 Januari 2009 : Senam aerobic, sunatan masal bagi anak-anak di Kec. Teluk Sampit, penanaman pohon penghijauan di lokasi Buper, lomba Volly Pantai, Upacara Pembukaan Kemah Bakti ELY dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah (dimeriahkan oleh penampilan Drums Corps Handep Mentaya Praja) dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan tema "Pembinaan Generasi Muda" , malam hari peserta mengikuti kegiatan api unggun dan malam hiburan berupa pentas seni dari masing-masing perwakilan kabupaten/SKPD.
  3. Minggu, 11 Januari 2009 : Senam aerobic, kebaktian untuk umat Nasrani, Lomba Out door, Lomba masak, bakti pengobatan masal dan pawai kapal hias (dilaksanakan di pantai Ujung Pandaran), Upacara Penutupan, Kegiatan Budaya Simah Laut dan seluruh peserta diperkenankan kembali ke daerah masing-masing.

Sayonara, sampai bertemu lagi di Kemah Bakti ELY tahun 2011 dengan kami KONTINGEN DISNAKERTRANS PROV. KALTENG


Oktober 2008

Ketika kalimat terakhir janji itu meluncur dari mulutku … Wuich, plong rasanya.

Padahalnya "dredegnya" beda lho dengan tahun kemarin.

Tahun ini sebenarnya agak lebih tenang, karena masih lumayan hafal.

Tapi yang namanya "tampil" di depan umum, wach pasti dech luar biasa groginya.

Dan, akhirnya …

Piala juara II Pengucapan Panca Prasetya Korpri itu jatuh ke tanganku lagi.

Wouw, ini sich namanya bukan kemajuan prestasi …

Tahun 2007 juara II, yach tahun 2008 juara II lagi (Juara I donk).

Teman-teman dari instansi lain mengatakan : DISNAKERTRANS PROV. KALTENG specialis juara II …

Namun, apapun hasilnya yang penting semuanya harus tetap disyukuri.

Selamat Ulang Tahun KORPRI, semoga makna yang tersirat dalam PANCA PRASETYA KORPRI

dapat kita amalkan dalam mengemban tugas sebagai abdi Negara

untuk kesejahteraan rakyat dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia kita tercinta.